Mei 2016





Jum'at, 27 Mei 2016, hari terakhir pelaksanaan ujian sekolah untuk tingkat SMP/MTs di Kabupaten Kotawaringin Timur. Sesuatu yang berbeda terjadi tahun ini, umumnya pelaksanaan US lebih awal dari pada pelaksanaan UN, tidak di kabupaten kami tercinta US dilaksanakan setelah pelaksanaan UN. Menurut pihak terkait pelaksanaan ini mengalami perubahan di karenakan dampak dari kabut asap yang terjadi pada semester ganjil di bulan Septembar sampai Nopember 2015, pada saat itu proses KBM mengalami kendala karena banyak mengurangi tatap muka, sekolah diliburkan, sehingga kebijakan yang terjadi adalah menambah proses KBM di semester genap. It's good....

Bagaimanakah tanggapan peserta didik yang mengikuti UN dan US tahun ini dengan jadwal yang mengalami perubahan... dan ternyata banyak tanggapan...diantaranya ada yang merasa senang dan tentu saja ada yang merasakan hal sebaliknya yaitu kurang senang hal ini disebabkan mereka memiliki rasa tegang yang lebih panjang di bandingkan teman - teman mereka yang berada di wilayah lain. Ada juga yang mengangap bahwa UN adalah puncaknya, sehingga saat US dilaksanakan setelah UN mereka terlihat kurang serius apa yang terjadi jikalau kurang serius tentunya hasilnya pun kurang memuaskan.

Tentunya itu sudah berjalan, harapan semoga semua peserta didik mendapatkan hasil yang memuaskan, dan mereka tetap memiliki impian serta mimpi yang harus mereka raih tentunya untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan masih di bulan Mei  "Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-cita".

Salam 3 R (Reduse, Reuse,Recycle)

Serunya duta sanitasi Provinsi memberikan penyuluhan tentang peduli lingkungan di sekolah pagi ini Jum'at, 13 Mei 2016. Sebagai juara 2 dan 3 pemenang lomba karya tulis ilmiah dalam rangka jambore sanitasi tingkat provinsi Kalimantan Tengah 2016. Kedua duta ini bersama-sama memberikan penyuluhan tentang 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle yang diperkenalkan melalui tepuk 3 R yaitu dikurangi, pakai ulang dan didaur ulang. Seperti yang di sampaikan oleh Kandria Firsta Salsabilla dan Theodolita Salsabila, sebagai warga sekolah kita harus bisa mengurangi produksi sampah, dengan cara membawa botol minum dan bekal makanan dari rumah, kemudian memakai ulang tempat tersebut dan yang terakhir melakukan daur ulang barang bekas yang ada di lingkungan sekolah.Selain itu mereka berdua juga memiliki program kerja untuk satu tahun ke depan tentang pengelolaan sampah, penentuan hari daur ulang dan tentang pegelolaan drainase di lingkungan sekolah.
Keberhasilan ke dua pelajar ini tentunya tidak terlepas dari dukungan sekolah dan orang tua, sebagai kepala sekolah SMP Negeri 1 Sampit, Hj Maspa S Puluhulawa, S.Pd,MM, memberikan dukungan yang sebesar-besarnya untuk keberhasilan ke dua duta ini dan beliau berharap di ajang nasional nanti yang akan dilaksanakan bulan Agustus 2016, keduanya dapat bersaing di berbagai lomba yang diadakan, persiapan pun mulai dilaksanakan di bawah bimbingan ibu Nelly Suryani dan ibu Nurul Hidayah,

Pengumuman dan penyerahan hadiah Jambore Sanitasi Tingkat Provinsi 2016
Jambore Sanitasi adalah kegiatan  yang diadakan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, kegiatan yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali ini dimulai dari tingkat kabupaten, provinsi dan nasional, setiap kabupaten mengirimkan utusan sebanyak 6 orang , yang terdiri dari 3 orang peserta lomba poster, 3 orang peserta lomba karya tulis ilmiah. Tema jambore sanitasi tahun 2016 adalah “Sanitasi Aman, Belajarku Nyaman” bertujuan untuk merubah perilaku sanitasi masyarakat di permukiman dengan anak-anak sebagai agen perubahan. Peserta lomba poster dan karya tulis terdiri dari siswa/siswi kelas VII dan VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) di 14 Kabupaten/Kota Provinsi Kalimatan Tengah sebanyak 84 orang.  Untuk lomba poster juara 1 diraih perwakilan dari kabupaten Barito Selatan, juara 2 diraih perwakilan dari Kabupaten Kotawaringi Barat, juara 3 diraih perwakilan dari Kabupaten seruyan.  Untuk lomba karya tulis juara 1 diraih oleh Vanya Everensia dari SMPN1 Selat Kabupaten Kapuas, juara 2 diraih oleh Kandria Firsta Salsabilla dari SMPN 1 Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, juara 3 diraih oleh Theodolita Salsabila dari SMPN 1 Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Keenam Duta Sanitasi ini akan mewakili Provinsi Kalimantan tengah untuk mengikuti Jambore Sanitasi Tingkat Nasional pada bulan Agustus mendatang




Lincahnya Skaters dengan Skateboard
Tanpa sengaja sedang dalam keadaan santai nonton tayangan olahraga di sebuah stasiun TV swasta dan menyaksikan  cabang olah fisik yang satu ini sangat mengangumkan, dengan bermodalkan papan seluncur dapat meloncat, melayang di udara mendaki bidang miring, menaiki tangga yang penuh rintangan it's amazing., itulah Skateboard. Mungkin dalam benak kita bertanya kenapa ya kho bisa? Apakah semua orang bisa melakukan hal tersebut? Apakah dia punya bagian tubuh yang special yang tidak semua orang miliki?

Ya, manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan sudah dilengkapi dengan organ tubuh yang sempurna, artinya kita juga punya organ yang dimiliki oleh pemain skateboard atau biasa dipanggil skaters  tersebut seperti pertanyaan awal kenapa yaa dia bisa??? Tentunya pertanyaan ini ada jawabannya.

Setiap manusia dilengkapi dengan organ yang mampu mengendalikan fungsi kerja organ tubuh lainnya itulah Otak , otak yang memiliki 3 bagian utama yaitu Otak besar ( Cerebrum), Otak kecil ( Cerebellum), batang otak ( medulla oblongata) bagian otak yang berperan terhadap kelincahan gerak tubuh Skaters adalah  otak kecil. 

Otak kecil  memiliki kemampuan untuk mengatur sikap dan posisi tubuh, mengontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh, kemampuan lainnya dapat menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomotis yang dipelajari seperti yang dilakukan oleh para skater

Olahraga ini tidak seperti olahraga lainnya yang membutuhkan kesolidan team melainkan membutuhkan kesolidan antara si Skateboarder dengan Jiwa nya sendiri.


Terjawab sudah pertanyaan awal, setiap orang memiliki kemampuan itu tetapi harus dibarengi dengan keberanian dan latihan yang rutin, salah satu atlet skateboard Indonesia adalah  berasal dari Bandung, seorang pemuda yang telah sukses mengharumkan negaranya Indonesia di tingkat Internasional pada kejuaraan DEW Skateboard di United State Of America. Yang memiliki nama lengkap  Pevi Permana Putra.

Buat para remaja muda usia, tidak ada salahnya melirik olahraga yang satu ini, menurut para Skaters olahraga ini mampu untuk melatih kesabaran, keberanian, menjadi orang yang rendah hati dan tentu saja kebugaran.


MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget